10 Film Termahal Tahun 2011

Bisnis perfilman bukan sesuatu yang mudah ditebak dan punya rumus baku. Memasang bintang terkenal tidak menjamin sebuah film bisa laris. Karya sutradara tanpa pengalaman bisa saja menjadi hit. Film yang dibuat dengan dana raksasa juga tak selalu jadi raja di daftar film box office.



Hollywood terkadang memang tidak tanggung-tanggung dalam soal mengucurkan dana untuk pembuatan sebuah film. Di tahun 2007, Pirates of the Caribbean: At World"s End menyedot dana hingga 300 juta dolar Amerika Serikat dalam pembuatannya. Untungnya, film yang saat ini memegang rekor sebagai film termahal yang pernah dibuat ini bisa menangguk profit yang tak sedikit.

biaya pembuatan film-film yang dibahas dalam daftar ini sudah beranjak mendekati angka 200 juta dolar Amerika Serikat. Film-film yang merupakan bagian dari franchise besar tak jarang dibuat dengan biaya tidak sedikit. Karena itulah, tiga dari lima film dalam daftar ini merupakan sekuel dari film-film sukses. Selain film-film tersebut, apa lagi judul-judul yang masuk dalam daftar sepuluh film termahal di tahun 2011? Berikut adalah bagian kedua dari ulasan tentang sepuluh film di tahun 2011 yang memiliki biaya pembuatan paling besar.

Film-film dalam daftar ini merupakan film paling mahal yang dirilis tahun ini. Seperti At World"s End, pertaruhan beberapa film disini terbayar lunas dengan angka pendapatan domestik dan internasional yang lumayan besar. Namun, tidak sedikit juga yang akhirnya kandas di pasaran dan menyebabkan kerugian besar. Apa sajakah film-film paling mahal yang telah dirilis di tahun ini? Berikut adalah bagian pertama dari ulasan tentang sepuluh film di tahun 2011 yang memiliki biaya pembuatan paling besar.

10. Mars Needs Moms



Tahun ini, film-film yang dibuat dengan teknologi motion capture seperti The Adventures of Tintin dan Rise of the Planet of the Apes tampil dengan mengesankan. Lain halnya dengan Mars Needs Moms. Meski dibuat dengan teknologi canggih dan menghabiskan biaya sekitar 150 juta dolar Amerika Serikat, film ini gagal untuk menarik penonton ke bioskop. Banyak yang mengeluh kalau tampilan para karakter di film ini terlihat jelek dan seram, ceritanya tidak bagus, dan judulnya tidak menarik. Yang jelas, film yang hanya sanggup mengumpulkan pendapatan total sebesar $38,992,758 ini akhirnya membuat Disney menyerah dan menutup divisi yang membuat film-film motion capture-nya, ImageMovers Digital.

Sutradara: Simon Wells Penulis: Simon Wells dan Wendy Wells (naskah), Berkeley Breathed (novel) Pengisi Suara: Seth Green (Milo), Dan Fogler (Gribble), Joan Cusack (Mom), Elisabeth Harnois (Ki), Mindy Sterling (Supervisor), Kevin Cahoon (Wingnut) Genre: Animasi, aksi, petualangan, komedi, keluarga, fiksi ilmiah Rating: 5,0 (IMDB), 49 (Metacritic), 37% (Rotten Tomatoes)

9. Kung Fu Panda 2



Setelah Kung Fu Panda (2008) yang dibuat dengan biaya 130 juta dolar Amerika Serikat untung besar di pasaran, membuat sekuelnya tentu merupakan keputusan mudah. Karena itu, Kung Fu Panda 2 akhirnya dibuat dengan biaya 150 juta dolar Amerika Serikat. Hasilnya? Ternyata pertaruhan DreamWorks terbayar lunas. Film ini mengumpulkan pendapatan total $665,692,281, lebih tinggi dari film pertamanya. Ini juga membuat Jennifer Yuh Nelson mendapat gelar terhormat sebagai sutradara wanita dengan pendapatan box-office paling tinggi sepanjang sejarah.

Sutradara: Jennifer Yuh Nelson Penulis Naskah: Jonathan Aibel, Glenn Berger Pengisi Suara: Jack Black (Po), Angelina Jolie (Tigress), Dustin Hoffman (Shifu), Gary Oldman (Shen), Jackie Chan (Monkey), Seth Rogen (Mantis), Lucy Liu (Viper), David Cross (Crane) Genre: Animasi, aksi, petualangan, keluarga, komedi Rating: 7,5 (IMDB), 67 (Metacritic), 81% (Rotten Tomatoes)

8. Thor



Dengan adegan-adegan pertarungan yang dahsyat, setting Asgard yang mewah, dan efek spesial yang meyakinkan, Thor memang jelas terlihat sebagai film berbiaya tinggi. Kenneth Branagh sukses membawa Thor yang dibuat dengan biaya 150 juta dolar Amerika Serikat menjadi film superhero paling laris di tahun ini, mengalahkan tiga rival lainnya, yaitu X-Men: First Class, Green Lantern, dan Captain America: The First Avenger. Film yang dibintangi Chris Hemsworth dan Natalie Portman ini melangkah mantap di pasar domestik dengan perolehan sebesar $181,030,624 dengan total pendapatan hampir 500 juta dolar Amerika Serikat.

Sutradara: Kenneth Branagh Penulis Naskah: Ashley Miller, Zack Stentz, Don Payne Pemeran: Chris Hemsworth (Thor), Natalie Portman (Jane Foster), Tom Hiddleston (Loki), Anthony Hopkins (Odin), Stellan Skarsg=C3=A5rd (Erik Selvig), Kat Dennings (Darcy Lewis), Clark Gregg (Agent Coulson) Genre: Aksi, petualangan, fantasi Rating: 7,1 (IMDB), 57 (Metacritic), 77% (Rotten Tomatoes)

7. Hugo



Film karya Martin Scorsese ini mengundang cukup banyak tanda tanya setelah dirilis di bioskop. Film yang banyak dipuja kritikus film dan merupakan karya pertama Scorsese yang memanfaatkan teknologi 3D ini kabarnya sangat bagus. Namun, film dengan biaya pembuatan sebesar 155 juta dolar Amerika Serikat ini terlihat sangat lesu di pasaran. Sampai saat ini, Hugo yang telah dirilis sejak sebulan yang lalu hanya sanggup mengumpulkan pendapatan total sebesar $52,618,914. Meski demikian, film yang diramalkan akan menjadi penantang kuat dalam bursa perebutan piala Academy Awards ini diharapkan akan mendapat dorongan kuat di sepanjang award season sehingga angka penjualan tiketnya membaik.

Sutradara: Martin Scorsese Penulis: John Logan (naskah), Brian Selznick (buku) Pemeran: Ben Kingsley (Georges M=C3=A9li=C3=A8s), Sacha Baron Cohen (Station Inspector), Asa Butterfield (Hugo Cabret), Chlo=C3=AB Grace Moretz (Isabelle), Ray Winstone (Uncle Claude), Emily Mortimer (Lisette), Christopher Lee (Monsieur Labisse) Genre: Petualangan, drama, keluarga, fantasi, misteri Rating: 8,3 (IMDB), 83 (Metacritic), 94% (Rotten Tomatoes)



6. X-Men: First Class



Film superhero dengan latar tahun "60-an ini memang tidak banyak menampilkan adegan aksi yang eksplosif. Keputusan Matthew Vaughn untuk membuat X-Men: First Class sebagai film yang character driven merupakan nilai positif sekaligus negatifnya. Adu akting antara James McAvoy dan Michael Fassbender sebagai Professor X dan Magneto memang sesuatu yang akhirnya membuat First Class menjadi spesial. Sayangnya, film dengan biaya pembuatan 160 juta dolar Amerika Serikat ini dinilai kurang sarat aksi sehingga jumlah penontonnya pun cukup sedikit dibandingkan film-film X-Men lainnya.

Sutradara: Matthew Vaughn Penulis Naskah: Ashley Miller, Zack Stentz, Jane Goldman, Matthew Vaughn Pemeran: James McAvoy (Charles Xavier), Michael Fassbender (Erik Lehnsherr / Magneto), Kevin Bacon (Sebastian Shaw), Rose Byrne (Moira MacTaggert), Jennifer Lawrence (Raven / Mystique), Oliver Platt (Man in Black Suit), Jason Flemyng (Azazel) Genre: Aksi, petualangan, fiksi ilmiah, thriller Rating: 7,9 (IMDB), 65 (Metacritic), 87% (Rotten Tomatoes)

5. Cowboys and Aliens



Jon Favreau memang telah membuktikan kalau ia bisa membuat film laris dengan Iron Man (2008) dan Iron Man 2 (2010). Tapi, usahanya untuk kembali membuat kisah fiksi ilmiah dengan biaya besar malah hancur lebur di pasaran tahun ini. Favreau yang pernah menangani Iron Man 2 dengan biaya 200 juta dolar Amerika Serikat akhirnya dibekali 163 juta oleh Universal Pictures untuk membuat Cowboys and Aliens. Sayangnya, meski dibintangi aktor-aktor terkenal dan naskahnya ditulis oleh nama-nama beken, Favreau akhirnya harus mengakui kalau kisah western dan alien lebih baik tidak disatukan.

Sutradara: Jon Favreau Penulis Naskah: Roberto Orci, Alex Kurtzman, Damon Lindelof, Mark Fergus, Hawk Ostby Pemeran: Daniel Craig (Jake Lonergan), Harrison Ford (Woodrow Dolarhyde), Abigail Spencer (Alice), Buck Taylor (Wes Claiborne), Olivia Wilde (Ella Swenson), Sam Rockwell (Doc), Matthew Taylor (Luke Claiborne) Genre: Aksi, fiksi ilmiah, western, thriller Rating: 6,2 (IMDB), 50 (Metacritic), 44% (Rotten Tomatoes)

4. Transformers: Dark of the Moon



Michael Bay sudah membuktikan bahwa Transformers merupakan franchise yang tahan banting. Meski sudah tidak menampilkan Megan Fox, punya cerita yang membosankan, serta sudah banyak dicibir karena menurun kualitasnya, Transformers: Dark of the Moon yang dibuat dengan biaya 195 juta dolar Amerika Serikat masih sukses melaju di pasar domestik dan internasional. Tidak tanggung-tanggung, film ini pun menjadi mesin pengeruk uang yang fantastis dan sanggup membukukan pendapatan total lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat. Rupanya, di tangan Bay, cerita sejelek apapun dapat dijual bila dibungkus dengan tampilan yang memikat.

Sutradara: Michael Bay Penulis Naskah: Ehren Kruger Pemeran: Shia LaBeouf (Sam Witwicky), Josh Duhamel (Lennox), John Turturro (Simmons), Rosie Huntington-Whiteley (Carly Spencer), Tyrese Gibson (Epps), Patrick Dempsey (Dylan) Genre: Aksi, petualangan, fiksi ilmiah Rating: 6,4 (IMDB), 42 (Metacritic), 35% (Rotten Tomatoes)

3. Cars 2



Pixar tidak pernah membuat film animasi yang gagal memuaskan para penggemar film, dan hal ini bukanlah sebuah pujian yang dibuat-buat. Sejak Toy Story (1995) sampai Toy Story 3 (2010), Pixar tidak pernah gagal membuat film yang menghibur dan banyak dikenang. Namun, rekor tersebut harus berhenti di Cars 2. Film animasi dengan biaya pembuatan 200 juta dolar Amerika Serikat ini adalah satu-satunya film Pixar yang disambut dengan dingin oleh para kritikus. Meski bulan Oktober lalu, John Lasseter sudah menyatakan pembelaannya dan mengatakan bahwa pembuatan Cars 2 tidak didorong untuk menjual lebih banyak mainan, tapi ini tetap tidak menghapuskan kecurigaan para penonton bahwa sekuel ini banyak berkaitan dengan keputusan bisnis.

Sutradara: John Lasseter, Brad Lewis Penulis Naskah: Ben Queen Pemeran: Larry the Cable Guy (Mater), Owen Wilson (Lightning McQueen), Michael Caine (Finn McMissile), Emily Mortimer (Holley Shiftwell), Eddie Izzard (Sir Miles Axlerod), John Turturro (Francesco Bernoulli), Brent Musburger (Brent Mustangburger) Genre: Animasi, petualangan, komedi, keluarga Rating: 6,5 (IMDB), 57 (Metacritic), 38% (Rotten Tomatoes)

2. Green Lantern



Green Lantern yang dibuat dengan biaya 200 juta dolar Amerika Serikat memang sebenarnya tidak sepenuhnya gagal di pasaran. Pendapatan domestiknya memang hanya $116,601,172, namun pendapatan totalnya sanggup mencapai angka $219,851,172. Meski tidak bisa disebut untung, setidaknya kerugian Warner Bros. tidak terlalu besar. Dan ini merupakan pelajaran berharga, sebab rumornya, kegagalan film ini disebabkan karena terlalu banyak pihak yang ingin campur tangan sehingga Martin Campbell akhirnya tidak memiliki banyak kebebasan untuk membuat film yang diinginkannya.

Sutradara: Martin Campbell Penulis Naskah: Greg Berlanti, Michael Green, Marc Guggenheim, dan Michael Goldenberg Pemeran: Ryan Reynolds (Hal Jordan / Green Lantern), Blake Lively (Carol Ferris), Peter Sarsgaard (Hector Hammond), Mark Strong (Sinestro), Tim Robbins (Hammond), Jay O. Sanders (Carl Ferris) Genre: Aksi, petualangan, fantasi, fiksi ilmiah, thriller Rating: 6,0 (IMDB), 39 (Metacritic), 27% (Rotten Tomatoes)

1. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides



Franchise Pirates of the Caribbean memang punya jumlah penggemar yang tidak sedikit. Namun, yang lebih mengagumkan, franchise ini tidak perlu bergantung pada pendapatan di pasar domestiknya karena karisma Johnny Depp ternyata begitu ampuh untuk membuai para penonton di pasar internasional. Film dengan biaya pembuatan 250 juta dolar Amerika Serikat ini memang hanya mendapatkan $241,071,802 dari peredaran domestiknya. Namun, bila At World"s End berhasil meraup $654,000,000 dari peredaran internasional, dengan On Stranger Tides, angka tersebut makin membesar

ess7p33sc7sjrsc79tyc:v7cs9nc83/0ww3w/3w02kly82sju8oeoy2soe-r2/0ww9es8y