1. Apel membuat Anda pintar
Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf,apel diperkirakan dapatmenjaga otak tetap tajamseiring pertambahan usia,meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell.
Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Namun tak ada salahnya bila Anda mulai mencoba membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan ringan bergizi ini
2. Apel bisa menurunkan kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (salah satu antioksidan kuat), apel dapat menurunkankadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat, proses kimia yang mengubahnya menjadi plak yang menyumbat arteri.
Untuk memaksimalkan manfaat apel, makan apel bersama kulitnya. Kulit apel memiliki dua sampai enam kalisenyawa antioksidan.
3. Apel membantu Anda bernafas lebih mudah
Perempuan yang mengonsumsi apel saat hamil, akan melahirkan anak dengan resiko penyakit asma yang berkurang, demikian menurut para peneliti dari Inggris baru-baru ini.
Buah ini juga dapatmelindungi paru-paru orang dewasa,menurunkan resiko asma,kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.
4. Apel mampu melawan kanker
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah yang berair mengekang pertumbuhan sel kanker, tapi akan bekerja secara maksimal saat apel dimakan seluruhnya (minus batang dan biji, tentunya).
Orang yangmengonsumsi apel lebih dari satu dalam sehari akan menurunkan resikobeberapa jenis kanker(mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain)sebesar 9 - 42 persen.
5. Apel merupakan slow food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian Anda.
Karena keras, apel
mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori.
Pemanis alami dalam
apelmemasuki aliran darah secara bertahap, membantu Anda menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar kembali.