Tim Noble dan Sue Webster sang seniman kreatif ini dengan hati-hati merakit kayu dan furnitur yang sudah tak dipakai lagi untuk menciptakan ilusi bayangan manusia yang sangat mengagumkan.
Ketika diterangi oleh proyektor benda-benda sampah ini menciptakan siluet yang sangat detil menggambarkan manusia yang dipameran di galeri Selatan Blain di Westminster, London.
Diciptakan lebih dari tiga tahun dan sangat rinci, bahkan dapat melihat lipatan "pakaian" dan potongan rambut. Para seniman ini menggunakan sampah yang telah dibuang di dekat rumah mereka di Shoreditch, London timur.
Karya mereka ini disebut nihilistik Optimis, tampak puing-puing seperti serbuk gergaji, serutan kayu, dan alat-alat yang tersebar di sekitar patung-patung, seolah-olah masih di studio seniman ".
Soe mengatakan "Orang-orang membuang barang-barang dan kami membawanya kembali. Mereka mengatakan Kami tidak suka limbah, tapi saya mengatakan bahwa "Semuanya akan berguna suatu hari nanti."
Tim menambahkan "Ada semacam pilihan yang disengaja untuk tidak menggunakan benda-benda tersebut dikenali lagi, dan mulai merakitnya sampai seperti ini."
Pasangan ini bertemu di Nottingham Politeknik, di mana mereka belajar seni pada tahun 1989.
Mereka mulai bekerja sama pada tahun 1996 dan pekerjaan mereka telah ditunjukkan dalam pameran tunggal bertaraf internasional.
Pada tahun 2009, Noble dan Webster diberikan Kehormatan Doctor of Art di Nottingham Trent University untuk menghormati kontribusi mereka terhadap seni kontemporer Inggris dan pengaruh radikal mereka pada generasi muda.
Langsung liat yuk, Gan:
Ini senimannya:
Ketika diterangi oleh proyektor benda-benda sampah ini menciptakan siluet yang sangat detil menggambarkan manusia yang dipameran di galeri Selatan Blain di Westminster, London.
Diciptakan lebih dari tiga tahun dan sangat rinci, bahkan dapat melihat lipatan "pakaian" dan potongan rambut. Para seniman ini menggunakan sampah yang telah dibuang di dekat rumah mereka di Shoreditch, London timur.
Karya mereka ini disebut nihilistik Optimis, tampak puing-puing seperti serbuk gergaji, serutan kayu, dan alat-alat yang tersebar di sekitar patung-patung, seolah-olah masih di studio seniman ".
Soe mengatakan "Orang-orang membuang barang-barang dan kami membawanya kembali. Mereka mengatakan Kami tidak suka limbah, tapi saya mengatakan bahwa "Semuanya akan berguna suatu hari nanti."
Tim menambahkan "Ada semacam pilihan yang disengaja untuk tidak menggunakan benda-benda tersebut dikenali lagi, dan mulai merakitnya sampai seperti ini."
Pasangan ini bertemu di Nottingham Politeknik, di mana mereka belajar seni pada tahun 1989.
Mereka mulai bekerja sama pada tahun 1996 dan pekerjaan mereka telah ditunjukkan dalam pameran tunggal bertaraf internasional.
Pada tahun 2009, Noble dan Webster diberikan Kehormatan Doctor of Art di Nottingham Trent University untuk menghormati kontribusi mereka terhadap seni kontemporer Inggris dan pengaruh radikal mereka pada generasi muda.
Langsung liat yuk, Gan:
Ini senimannya: